BLOGGER TEMPLATES AND YouTube Layouts »

Sabtu, 23 Juli 2011

Pengertian dan Fungsi Administrasi Pendidikan


Pengertian Administrasi Pendidikan

Pengertian administrasi pendidikan dilihat dari berbagai aspek:

Ø   Pertama: Administrasi pendidikan mempunyai pengertian kerja sama untuk mencapai tujuan pendidikan. Seperti kita ketahui,tujuan pendidkan itu merentang dari tujuan yang sederhana sampai dengan tujuan yang kompleks,tergantung lingkup dan tingkat pengertian pendidikan yang dimaksud. Tujuan pendidikan dalam satu jam pelajaran di kelas satu sekolah menengah pertama,misalnya lebih mudah dirumuskan dan dicapai dibandingkan dengan tujuan pendidikan luar sekolah untuk orang dewasa,atau tujuan pendidikan nasional. Jika tujuan itu kompleks,maka cara mencapai tujuan itu juga kompleks,dan seringkali tujuan yang demikian itu tidak dapat dicapai oleh satu orang saja,tetapi harus melalui kerja sama dengan orang lain,dengan segala aspek kerumitannya.
Ø  Kedua: Administrasi pendidikan mengandung pengertian proses untuk mencpai tujuan pendidikan. Proses itu dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemanduan, dan penilaian. Perencanaan meliputi kegiatan menetapkan apa yang ingin dicapai, bagaimana mencapainya, berapa lama, berapa orang yang diperlukan dan berapa banyak biaya. Perencanaan ini dibuat sebelum suatu tindakan dilaksanakan.
Ø  Ketiga: Administrasi pendidikan dapat dilihat dengan kerangka berpikir sistem. Sistem adalah keseluruhan yang terdiri dari bagian-bagian dan bagian-bagian itu berinteraksi dalam sautu proses untuk mengubah masukan menjadi keluaran.
Ø  Keempat: Administrasi pendidikan juga dapat dilihat dari segi manajemen. Jika administrasi dilihat dari sudut ini, perhatian tertuju kepada usaha untuk melihat apakah pemanfaatan sumber-sumber yang ada dalam mencapai tujuan pendidikan sudah mencapai sasaran yang ditetapkan dan apakah dalam pencapain tujuan itu tidak terjadi pemborosan. Sumber yang dimaksud dapat berupa sumber manusia, uang, sarana, dan prasarana maupun waktu.
Ø  Kelima: Administrasi pendidikan juga dapat dilihat dari segi kepemimpinan. Administrasi pendidikan dilihat dari kepemimpinan merupakan usaha untuk menajwab pertanyaan bagaimana kemampuan administrator penddikan itu, apakah ia dapat melaksanakan tut wuri handayani, ing madyo mangun karso, dan ing ngarso sungtulodo dalam mencapai tujuan pendidikan.
Ø  Keenam: Administrasi pendidikan juga dapat dilihat dari proses pengambilan keputusan. Kita tahu bahwa melakukan kerja sama dan memimpin kegiatan sekelompok orang bukanlah pekerjaan yang mudah. Setiap kali, administrator dihadapkan kepada bermacam-macam masalah, dan ia harus memecahkan masalah itu.
Ø  Ketujuh: Administrasi pendidikan juga dapat dilihat dari segi komunikasi. Komunikasi dapat diartikan secara sederhana sebagai usaha untuk membuat orang lain mengerti apa yang kita maksudkan dan kita juga mengerti apa yang dimaksudkan orang lain itu.
Ø  Kedelapan: Administrasi seringkali diartikan dalam pengertian yang sempit yaitu kegaitan ketatausahaan yang intinya dalah kegiatan rutin catat-mencatat, mendokumentasikan kegiatan, menyelenggarakan surat-menyurat dengan segala aspeknya, serta mempersiapkan laporan.

Pengertian administrasi atau manajemen banyak diungkap oleh para ahli administrasi pendidikan,misalnya:
*      Administrasi Pendidikan menurut Syarif (1976 :7) Segala usaha bersama untuk mendayagunakan sumber-sumber (personil maupun materiil) secara efektif dan efisien untuk menunjang tercapainya pendidikan”.
*      Menurut Syamsi (1985:10) “Administrasi adalah seluruh kegiatan dalam setiap usaha kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok atau lebih orang-orang secara bersama-sama dan simultan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.
*      Pengertian administrasi pendidikan menurut Sutisna (1979:2-3) adalah Administrasi pendidikan adalah keseluruhan (proses) yang membuat sumber-sumber personil dan materiil sesuai yang tersedia dan efektif bagi tercapainya tujuan-tujuan bersama. Ia mengerjakan fungsi fungsinya dengan jalan mempengaruhi perbuatan orang-orang. Proses ini meliputi perencanaan, organisasi, koordinasi, pengawasan, penyelenggaraan dan pelayanan dari segala sessuatu mengenai urusan sekolah yang langsung berhubungan dengan pendidikan seklah seperti kurikulum, guru, murid, metode-metode, alat-alat pelajaran, dan bimbingan. Juga soal-soal tentang tanah dan bangunan sekolah, perlengkapan, pembekalan, dan pembiayaan yang diperlukan penyelenggaraan pendidikan termasuk didalamnya.

Fungsi Administrasi Pendidikan

Fungsi pokok administrasi pendidikan,terdiri dari:
a. Perencanaan ( Planing)
Setiap program ataupun konsepsi memerlukan perencanaan terlebih dahulu sebelum dilaksanakan. Perencanaan merupakan salah satu syarat mutlak bagi setiap kegiatan administrasi. Tanpa perencanaan atau planing pelaksanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan dan bahkan kegagalan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Perencanaan merupakan kegiatan yang harus dilakukan pada permulaan dan selama kegiatan administrasi berlangsung. Didalam setiap perencanaan ada dua faktor yang harus diperhatikan yaitu faktor Tujuan dan faktor sarana baik saran personal (SDM) maupun material. Adapun langkah –langkah dalam perencanaan meliputi hal –hal sebagai berikut :
  1. Menentukan dan merumuskan tujuan yang hendak dicapai.
  2. Meneliti masalah –masalah atau pekerjaan –pekerjaan yang akan dilakukan.
  3. Mengumpulkan dara dan informasi yang diperlukan.
  4. Menentukan tahapan –tahapan atau rangkaian tindakan.
  5. Merumuskan bagaiamana masalah –masalah itu akan dipecahkan dan bagaimana pekerjaan –pekerjaan itu akan dilaksanakan.



b. Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan aktivitas menyusun dan membentuk hubungan –hubungan kerja antara orang –orang,sehingga terwujud suatu kesatuan usaha dalam mencapai tujuan –tujuan yang telah diterapkan. Di dalam pengorganisasian terdapat adanya pembagian tugas –tugas, wewenang dan tanggung jawab secara terperici menurut bidang –bidang dan bagian –bagian,sehingga terciptalah adanya hubungan –hubungan kerjasama yang harmonis dan lacar menuju pencapaian tujuan yang telah diterapkan.

c. Pengkoordinasian.
Adanya bermacam –macam tugas atau pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang, memerlukan adanya koordinasi dari seorang pimpinan. Adanya koodinasi yang baik dapat menghindarkan kemungkinan terjadinya persaingan yang tidak sehat dan atau kesimpang siuran dalam tindakan. Dengan adanya koordinasi yang baik, semua bagian dan personal dapat bekerjasama menuju ke satu arah tujuan yang telah ditetapkan.
Kita mengetahui bahwa rencana atau program –program pendidikan yang harus dilaksanakan di sekolah –sekolah sifatnya sangat komplek dan mengandung banyak segi yang saling bersangkut paut satu sama lain. Sifatnya kompleks yang dimiliki oleh program pendidikan di sekolah menunjukan sangat perlunya tindakan –tindakan yang yang dikoordinasikan. Koordiansi ini perlu untuk mengatasi batas –batas perencanaan maupun batas –batas personil seperti untuk mengatasi kemungkinan adanya duplikasi dalam tugas, perebetuan hak dan tanggung jawab, ketidak seimbangan dalam berat ringannya pekerjaan,kesimpang siuran dalam menjalankan tugas dan kewajiban.

d. Komunikasi
Dalam pelaksanaan suatu program pendidikan, aktivitas menyebarkan dan menyampaikan gagasan –gagasan dan maksud keseluruh struktur organisasi sangat penting. Proses menyampaikan atau komunikasi ini meliputi lebih dari sekedar menyalurkan pikiran –pikiran atau gagasan dan maksud secara lisan atau tertulis.
Menurut sifatnya komunikasi ada dua macam yaitu komunikasi bebas dan terbatas. Dalam komunikasi bebas, setiap individu atau anggota dapat berkomunikasi dengan setiap anggota yang lain. Sedangkan dalam komunikasi terbatas, setiap anggota hanya dapat berhubungan dengan beberapa anggota saja. Untuk melaksanakan suatu program atau rencanam dalam batas –batas tertentu komunikasi bebas lebih baik dari komunikasi terbatas.Kesimpulannya komunikasi dalam setiap bentuknya adalah suatu proses yang hendak mempengaruhi sikap dan perbuatan orang –orang dalam struktur organisasi.

e. Suvervisi atau pengawasan
Setiap pelakasanaan dari program pendidikan memerlukan adanya pengawasan atau supervisi. Pengawasan bertanggung jawab tentang aktivitas dari program itu. Oleh karen itu maka suvervisi haruslah teliti ada atau tidaknya kondisi –kondisi yang akan memungkinkan tercapainya tujuan –tujuan pendidikan.

Fungsi suvervisi antara lain:
  1. Menentukan kondisi –kondisi atau syarat –syarat apakah yang diperlukan dan
  2. Memenuhi atau mengusahakan syarat –syarat yang diperlukan itu.
Dengan demikian disimpulkan bahwa supervis adalah fungsi administrasi pendidikan berarti aktivitas –aktivitas untuk menentukan kondisi –kondisi atau syarat –syarat yang esensil yang akan menjamin tercapainya tujuan –tujuan pendidikan.

f. Evaluasi.
Evaluasi mengetahui berhasil atau tidaknya suatu program, diperlukan adanya penilaian atau evaluasi. Tiap penilaian berpegang pada rencana tujuan yang hendak dicapainya, atau dengan kata lain setiap tujuan merupakan kriteria penilaian.
Oleh karen itu penilaian terhadap pekerjaan seorang guru dalam usaha mendidik dan mengajar murid –muridnya, tidak dapat disamakan dengan penilaian terhadap pekerjaan tukang menjahit dalam membuat pakaian langganannya, atau pekerjaan arsitek dalam membangun sebuah gedung.
Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan, tidak didirikan orang untuk memperoleh penghasilan,melainkan untuk memelihara dan memajukan kebudayaan. Dengan demikian penilaiaan tentang efisiensi pendidikan bukanlah untuk menentukan untung rugi secara finansial. Berhasil atau tidak berhasil pendidikan harus dinilai dari sudut keuntungan –keuntungan atau kerugian masyarakat. Demikian pula penilaian terhadap hasil pendidikan pada seorang anak, bukan hanya dilihat dari salah satu segi saja, umpanya dari intelegensi atau kecerdasan saja, melainkan dari keseluruhan anak itu sebagai pribadi yang utuh.

Minggu, 19 Juni 2011

Cara Mudah Memasukkan Video ke dalam Blog

Menampilkan sebuah video ke dalam blog merupakan salah satu cara untuk memanjakan pengunjung. Video juga bisa berfungsi untuk menjaga agar pengunjung tetap ‘fresh’, tidak jenuh dengan tampilan teks setiap kali mengunjungi blog kita.

Namun, yang perlu diingat, tampilkan video yang menurut Anda dapat memberikan input-input bermanfaat bagi pengunjung blog Anda. Syukur-syukur video yang ditampilkan masih berhubungan dengan tema atau topik blog Anda.

Sumber video gratisan yang paling popular adalah Youtube.com. Ada banyak pilihan dan video-video terbaru terus masuk, sehingga Anda tidak akan kehabisan stok.

Begini caranya memasukkan video ke dalam blogger:

1. Sign up di youtube.com. Setelah itu sign in dengan menggunakan username dan password yang telah dipilih.
2. Pilih kategori video. Nonton dulu videonya, biar yakin video yang akan kita ambil tidak salah.
3. Klik post video (linknya tepat di bawah display video). Lalu akan muncul form. Klik edit blog dan tambahkan blog Anda.
4. Isi title atau judul video sesuai dengan keinginan kita. Dan tambahkan pula teks yang dapat berisikan komentar Anda tentang video yang dimaksud atau apapun tentang video tadi.
5. Terakhir klik post to blog. Dalam beberapa saat video sudah tampil di blog Anda. Namun, jika setting post blog Anda dengan verification code, maka video akan masuk sebagai draft. Untuk menampilkannya Anda harus mengklik edit post dan publish.


Selamat mencoba semoga berhasil!

BIOGRAFI YONGKI ARIBOWO

BIOGRAFI YONGKI ARIBOWO

Nama Lengkap : Yongki Ariwibowo
Nama Panggilan : Yongki, Bowo
Tempat, Tgl Lahir : Tulungagung, 23 November 1989
Tinggi : 175 cm
Berat : 63 kg
Nama Bapak : H. Goenarto
Nama Ibu :Hj. Nur Fadhilah
Saudara : 5 Sebagai Anak Ke 3
SSB : Sinar Jaya Tulungagung
Klub : Perseta, Persik Kediri
Posisi : Striker (Forward)
No Punggung Di Klub : 7
Timnas : U-23
No Punggung Di Timnas : 20

Akrab di sapa Yongki atau Bowo, pemuda kelahiran 21 tahun yang lalu tepatnya tanggal 23 November 1989 ini mengasah kemampuan menggocek bolanya di SSB Sinar Jaya Tulungagung. Selanjutnya karier sepakbolanya berlanjut ke Perseta Junior Tulungagung. Di Perseta Junior, talenta Yongki bukannya semakin moncer, tapi justru dia malah sering dibangkucadangkan oleh pelatih Perseta Junior. Tak betah di “kandang” sendiri, dia melabuhkan kakinya untuk merumput di klub sepakbola tetangga, PSBI Blitar yang notabene sebagai klub yang kastanya setingkat lebih tinggi dari Perseta. Posisi Yongki sebagai striker yang pandai menempatkan posisi di depan gawang lawan dan memiliki kecepatan lari di atas rata-rata membuat pengurus Persik Kediri tertarik dan merekrutnya sebagi pemain Persik Junior.

Walaupun sudah direkrut sebagai pemain “Macan Putih” Junior yang kastanya setingkat lebih tinggi dari PSBI Blitar, lagi – lagi nasib Bowo kurang begitu mujur. Dia lebih sering menjadi pemain cadangan dan kalah pamor dari striker muda lainnya seperti Aan Andik. Sementara tim senior Persik kala itu penuh dengan bintang-bintang papan atas liga Indonesia seperti El Loco Gonzales, Budi Sudarsono, Ronald Fagundez dll, sehingga nama pemain kelahiran Tulungagung 23 November 1989 sangat amat tidak diperhitungkan.

Biografi-Yongki-Ariwibowo

Gonjang ganjing Persik Senior yang berujung hijarahnya bintang-bintang ke berbagai klub tak membuat dewi fortuna memeluknya. Indrianto Nugroho nampaknya lebih menjadi pilihan pelatih Aji Santoso untuk mendampingi Saktiawan Sinaga, striker lokal yang dulu sering jadi langganan Timnas. Seiring loyonya penampilan si gaek Indriyanto dan adanya sedikit kecermemelangan penampilan Yongki di piala Copa membuat Aji Santoso mencoba-coba menampilkanya di liga bersama team senior. Disinilah kecermelangan dan ketajaman Yongki mulai terasah. Tandemnya dengan Sakti lebih menjanjikan untuk Persik. Tak ayal duetnya dengan striker asal Medan ini lebih menjadi pilihan untuk menghasilkan pundi-pundi goal untuk Persik.

Adu gengsi derby Jawa Timur antara Persik dan Persela Lamongan tentu akan selau di ingat anak ke 3 dari 5 bersaudara ini. Sebuah umpan heading yang terukur dari tandemnya Saktiawan, diselesaikanya dengan tendangan salto yang fantastis. Yes, semua orang mulai berpaling padanya. Penampilan terbaiknya selalu ditunggu-tunggu suporter Macan Putih Kediri. Stadion Brawijaya selalu menunggu sontekan, umpan dan goal-goalnya. Walau sering out of position, kadang fisiknya kedodoran untuk bermain full 2×45 menit, duetnya dengan Sakti sangat di takuti barisan pertahanan lawan. Ketangkasannya membawa bola juga patut diperhitungkan. Dengan tinggi 175cm dan berat 63kg, dia juga mahir menyantap bola-bola atas. Saat itulah bintangnya mulai bersinar terang hingga akhirnya Timnas U23 memanggilnya untuk berlatih di Sawangan Bogor.

Profil-Yongki-Ariwibowo

Satu lagi, Yongki lihai pula memanfaatkan keteledoran lawan untuk lolos dari perangkap offside. Bisa jadi, untuk yang terakhir ini, dia banyak belajar dari bomber AC Milan, Filippo Inzaghi. Memang, kata Yongki,”Saya sangat mengidolakan Inzaghi”. Kostum merah putih bernomor 20 sekarang ia kenakan. Putra pasangan H Goenarto dan Hj. Nur Fadilah terus mematangkan dan menajamkan penampilanya dibawah asuhan pelatih asal Uruguay Albertho Bica untuk membela Indonesia di Sea Games Laos Desember 2009. Di bursa transfer dia sempat dikabarkan akan diboyong pelatih lamanya Aji Santoso yang hengkang ke Persisam Samarinda. Kecermelangan anak muda Tulungagung ini banyak diramalkan kelak akan mengantikan peran Budi Sudarsono di Timnas Senior.

Yongki-Ariwibowo-Timnas-U23

Yongki mengaku bangga menjadi bagian dari Persik musim ini (2009 – 2010). Dia juga bangga bisa bermain bersama pemain-pemain inti Macan Putih, katakanlah seperti Saktiawan, Mahyadi Panggabean, Legimin, Reswandi, dan Morales. Dari seniornya itu, Yongki mendapat pelajaran berharga buat masa depannya. Ya untuk kebanggaan masyarakat Tulungagung, doa dan harapan untuk The Young Gun Timnas U23 semoga lebih cermerlang dari seniornya Singgih Pitono. Dan Semoga dia pun lebih cemerlang dari pada idolanya Filipo Inzhagi.

Jumat, 17 Juni 2011

Leptospirosis Akibat Bakteri Leptospira sp.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Leptospirosis adalah penyakit akibat bakteri Leptospira sp. yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya (zoonosis). Leptospirosis dikenal juga dengan nama Penyakit Weil, Demam Icterohemorrhage, Penyakit Swineherd's, Demam pesawah (Ricefield fever), Demam Pemotong tebu (Cane-cutter fever), Demam Lumpur, Jaundis berdarah, Penyakit Stuttgart, Demam Canicola, penyakit kuning non-virus, penyakit air merah pada anak sapi, dan tifus anjing.

Infeksi dalam bentuk subakut tidak begitu memperlihatkan gejala klinis, sedangkan pada infeksi akut ditandai dengan gejala sepsis, radang ginjal interstisial, anemia hemolitik, radang hati dan keguguran. Leptospirosis pada hewan biasanya subklinis. Dalam keadaan ini, penderita tidak menunjukkan gejala klinis penyakit. Leptospira bertahan dalam waktu yang lama di dalam ginjal hewan sehingga bakteri akan banyak dikeluarkan hewan lewat air kencingnya. Leptospirosis pada hewan dapat terjadi berbulan-bulan sedangkan pada manusia hanya bertahan selama 60 hari. Manusia merupakan induk semang terakhir sehingga penularan antar manusia jarang terjadi.




BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Klasifikasi Ilmiah:
Kerajaan: Bakteri
Filum: Spirochaetes
Kelas: Spirochaeates
Ordo: Spirochaetales
Famili: Leptospiraceae
Genus: Leptospira

Serovar:
• Leptospira interogans
• Lepstospira australis
• Leptospira autumnalis
• Leptospira ballum
• Leptospira icterohemorrhagica
• Leptospira canicola
• Leptospira grippotyphosa
• Leptospira pomona

 Berbagai Serovar Leptospira
Bakteri penyebab Leptosirosis yaitu bakteri Leptospira sp. Bakteri Leptospira merupakan Spirochaeta aerobik (membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup), motil (dapat bergerak), gram negatif, bentuknya dapat berkerut-kerut, dan terpilin dengan ketat. Bakteri Lepstospira berukuran panjang 6-20 µm dan diameter 0,1-0,2 µm. Sebagai pembanding, ukuran sel darah merah hanya 7 µm. Jadi, ukuran bakteri ini relatif kecil dan panjang sehingga sulit terlihat bila menggunakan mikroskop cahaya dan untuk melihat bakteri ini diperlukan mikroskop dengan teknik kontras. Bakteri ini dapat bergerak maju dan mundur.
Leptospira mempunyai ±175 serovar, bahkan ada yang mengatakan Leptospira memiliki lebih dari 200 serovar. Infeksi dapat disebabkan oleh satu atau lebih serovar sekaligus. Bila infeksi terjadi, maka pada tubuh penderita dalam waktu 6-12 hari akan terbentuk zat kebal aglutinasi. Leptospirosis pada anjing disebabkan oleh infeksi satu atau lebih serovar dari Leptospira interrogans. Serovar yang telah diketahui dapat menyerang anjing yaitu L. australis, L. autumnalis, L. ballum, L. batislava, L. canicola, L. grippotyphosa, L. hardjo, L. ichterohemorarhagica, L. pomona, dan L. tarassovi. Pada anjing, telah tersedia vaksin terhadap Leptospira yang mengandung biakan serovar L. canicola dan L. icterohemorrhagica yang telah dimatikan. Serovar yang dapat menyerang sapi yaitu L. pamona dan L. gryptosa. Serovar yang diketahui terdapat pada kucing adalah L. bratislava, L. canicola, L. gryppothyphosa, dan L. pomona. Babi dapat terserang L. pamona dan L. interogans, sedangkan tikus dapat terserang L. ballum dan L. ichterohaemorhagicae.
Bila terkena bahan kimia atau dimakan oleh fagosit, bakteri dapat kolaps menjadi bola berbentuk kubah dan tipis. Pada kondisi ini, Leptospira tidak memiliki aktifitas patogenik. Leptospira dapat hidup dalam waktu lama di air, tanah yang lembab, tanaman dan lumpur.

B. Sejarah Penyakit
Penyakit ini pertama kali dilaporkan pada tahun 1886 oleh Adolf Weil dengan gejala panas tinggi disertai beberapa gejala saraf serta pembesaran hati dan limpa. Penyakit dengan gejala tersebut di atas oleh Goldsmith (1887) disebut sebagai Weil's Disease. Pada tahun 1915 Inada berhasil membuktikan bahwa "Weil's Disease" disebabkan oleh bakteri Leptospira icterohemorrhagiae.
C. Gejala Klinis Leptospirosis

 Stadium pertama:
1.Demam tinggi, menggigil
2.Sakit kepala
3.Malaise (Lesu/Lemah)
4.Muntah
5.Konjungtivitis (radang mata)
6.Rasa nyeri otot betis dan punggung
7.Gejala gejala diatas akan tampak antara 4 – 9 hari

 Stadium kedua:
1. Terbentuk antibodi di dalam tubuh penderita
2. Gejala yang timbul lebih bervariasi dibandingkan dengan stadium pertama
3. Apabila deman dan gejala gejala lain timbul, kemungkinan akan terjadi meningitis.
4. Stadium ini terjadi biasanya antara minggu kedua dan keempat.
Karena terdapat banyak jenis kuman Leptospira yang berlainan, mungkin saja seorang terkena jenis yang lain dan mendapat Leptospirosis lagi.
Leptospirosis dapat ditularkan kepada orang lain misalnya penularan lewat kelamin atau air susu ibu, meskipun jarang. Kuman Leptospira dapat ditularkan lewat air seni selama berbulan-bulan setelah terkena.
D. Komplikasi leptosapirosis

a) Pada Hati : Kekuningan yang terjadi pada hari ke 4 dan ke 6.
b) Pada Ginjal : Gagal ginjal yang dapat menyebabkan kematian.
c) Pada Jantung : Berdebar tidak teratur, jantung membengkak dan gagal jantung yang dapat menyebabkan kematian mendadak.
d) Pada Paru-paru : Batuk darah, nyeri dada, sesak napas.
Perdarahan karena adanya kerusakan pembuluh darah dari saluran pernapasan,saluran pencernaan, ginjal, saluran genitalia, dan mata ( konjungtiva ).
e) Pada kehamilan : Keguguran, prematur, bayi lahir cacat dan lahir mati.

E. Diagnosa
Bakteri Leptospira secara mikroskopis pada jaringan ginjal menggunakan metode pewarnaan perak.Untuk mendiagnosa Leptospirosis, maka hal yang perlu diperhatikan adalah riwayat penyakit, gejala klinis dan diagnosa penunjang. Sebagai diagnosa penunjang, antara lain dapat dilakukan pemeriksaan urin dan darah. Pemeriksaan urin sangat bermanfaat untuk mendiagnosa Leptospirosis karena bakteri Leptospira terdapat dalam urin sejak awal penyakit dan akan menetap hingga minggu ketiga. Cairan tubuh lainnya yang mengandung Leptospira adalah darah, serebrospinal tetapi rentang peluang untuk isolasi bakteri sangat pendek. Selain itu dapat dilakukan isolasi bakteri Leptospira dari jaringan lunak atau cairan tubuh penderita, misalnya jaringan hati, otot, kulit dan mata. Namun, isolasi Leptospira termasuk sulit dan membutuhkan waktu beberapa bulan. Untuk mengukuhkan diagnosa Leptospirosis biasanya dilakukan pemeriksaan serologis. Antibodi dapat ditemukan di dalam darah pada hari ke 5-7 sesudah adanya gejala klinis. Kultur atau pengamatan bakteri Leptospira di bawah mikroskop berlatar gelap umumnya tidak sensitive. Tes serologis untuk mengkonfirmasi infeksi Leptospirosis yaitu Microscopic agglutination test (MAT). Tes ini mengukur kemampuan serum darah pasien untuk mengagglutinasi bakteri Leptospira yang hidup. Namun, MAT tidak dapat digunakan secara spesifik pada kasus yang akut, yakni kasus yang terjadi secara cepat dengan gejala klinis yang parah. Selain itu, diagnosa juga dapat dilakukan melalui pengamatan bakteri Leptospira pada spesimen organ yang terinfeksi menggunakan imunofloresen.


F. Pencegahan Penyakit

1. Menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus.
2. Mencuci tangan, dengan sabun sebelum makan
3. Mencuci tangan, kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun setelah bekerja di sawah/ kebun/ sampah/ tanah/ selokan dan tempat tempat yang tercemar lainnya.
4. Melindungi pekerja yang beresiko tinggi terhadap Leptospirosis ( petugas kebersihan, petani, petugas pemotong hewan dan lain lain ) dengan menggunakan sepatu bot dan sarung tangan.
5. Menjaga kebersihan lingkungan
6. Menyediakan dan menutup rapat tempat sampah
7. Membersihkan tempat tempat air dan kolam kolam renang.
8. Menghindari adanya tikus didalam rumah atau gedung.
9. Menghindari pencemaran oleh tikus.
10. Melakukan desinfeksi terhadap tempat tempat tertentu yang tercemar oleh tikus.
11.Meningkatkan penangkapan tikus.


G. Pengobatan

 Pengobatan dini sangat menolong karena bakteri Leptospira mudah mati dengan antibiotik yang banyak dipasaran, seperti : Penicillin dan turunannya (Amoxylline).
 Streptomycine, Tetracycline, Erytromycine, Doxycyclin.
 Antibiotik yang dapat diberikan pada hewan, yaitu doksisiklin, enrofloksasin, ciprofloksasin atau kombinasi penisillin-streptomisin.



BAB III
PENUTUP


A. KESIMPULAN
Leptospirasis merupakan penyakit yang ditularkan oleh hewan terutama tikus, melalui pencemaran terhadap bahan makanan maupun minuman yang tercemar oleh air seni tikus yang terinfeksi bakteri Leptospira sp. Gejala penyakit ini ditandai dengan panas tinggi, sakit kepala disertai beberapa gejala saraf serta pembesaran hati dan limpa. Leptospirasis juga dapat menyebabkan komplikasi pada jantung, hati, paru-paru, ginjal serta menyebabkan kematian.


B. SARAN
Bagi masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan terutama dalam penyimpanan makanan dan minuman harus dengan baik agar terhindar dari pencemaran tikus, serta menyediakan dan menutup rapat tempat sampah dan melakukan desinfeksi terhadap tempat-tempat yang tercemar oleh tikus.

MAKALAH KIMIA KLINIK GETAH DUODENUM

PENDAHULUAN

Memperoleh getah duodenum lebih sukar dan lebih banyak menyita waktu dari mengumpulkan getah lambung,karena sonde harus melalui pylorus dan ujung sonde itu harus dekat amoula vateri. Memantau letaknya sonde pada layer fluoroskopi dalam praktek menjadi satu keharusan. Biasanya dipakai sonde berlumen ganda dan satu daripadanya harus tetap dalam lambung guna terus-menerus mengisap cairan lambung;jika asam lambung melewati pylorus dan sampai ke dalam duodenum akan terjadi gangguan karena getah duodenum yang alkalis akan bercampur dengan cairan asam.
Pada endoskopi memakai duodenoskop fiberoptic ada kemunsgkinan untuk masuk ke dalam ductus pancreaticus dan demikian mengumpulkan getah pancreas yang murni. Teknik endoskopi semacam itu membuka kemungkinan untuk mengadakan analisis enzim dan protein-protein lain,tetapi penerapannya sebagai alat diagnostic belum ada.
Untuk pemeriksaan empedu diperlukan tindakan-tindakan lain lagi setelah sonde dimasukkan sampai kedalam duodenum dan setelah getah duodenum dikeluarkan dengan cara seperti diterangkan tadi. Tindakan berikutnya ialah mengadakan perangsangan bagi saluran-saluran dan kantong empedu dengan maksud supaya isinya dikeluarkan ke duodenum.



PEMBAHASAN

A. GETAH DUODENUM
1. Fisiologi Getah Duodenum
Duodenum normal sehari mensekresikan 1200-1500 ml cairan jernih yang berisi banyak enzim dan banyak ion bikarbonat sampai 145 meq/l, pH cairan itu 8-8,52. Enzim-enzim dari pancreas yakni lipase, amylase, tripsin dan khimotripsin menguraikan lemak, karbohidrat dan protein. Rangsangan fisiologis yang mendatangkan sekresi ion bikarbonat dan enzim-enzim berbeda, tetepi kedua macam rangsangan dilakukan dengan hormon sebagai pengantar.
Hormon secretin menyebabkan pancreas mensekresikan cairan encer yang berisi banyak bikarbonat. Pancreozymin, semacam hormon lain merangsang produksi enzim-enzim dan sekresi pancreozymin digugah oleh adanya makanan dalam lumen duodenum. Selain berasal dari pancreas, pancreozyimin juga dibuat oleh selaput lendir usus kecil. Pankreozymin sudah mulai disekresikan, kalau dinding duodenum melar oleh isi duodenum, tetapi sekresi secara mantap digugah oleh polipeptida dan atau butir-butir asam lemak dalam usus kecil.
2. Cara Memperoleh Getah Duodenum
Getah dodenum yang diperoleh dengan sonde berasal dari:
a. Kelenjar-kelenjar Brunner di dinding duodenum
b. Saluran-saluran empedu di hati
c. Sekret pankreas yang berisi enzim-enzim pencernaan

Teknik memperoleh getah duoenum
1. Penderita harus datang dalam keadaan nucter
2. Masukkan sonde karet ke dalam lambungnya.
3. Keluarkanlah isi lambung terlebih dahulu, kemudian masukkanlah air lewat sonde dan dihisap kembali. Lakukanlah tindakan yang sama sampai isi lambung bersih.
4. Penderita dibaringkan disisi kanannya, pinggulnya disandar dengan bantal agar meningi kira-kira 20cm, sedangkan ia diminta membengkokkan lulut kananya.
5. Daya berat dan peristaltik akan mendorong ujung sonde ke dalam duodenum, gerakan ini dibantu dengan mendorong sonde perlahan-lahan (2 cm tiap menit) sampai garis keempat sonde bertepatan dengan gigi seri. Jarak gigi seri sampai duodenum kurang lebih 75 cm.
6. Pada ujung luar sonde ditaruh di tabung atau penampung lain untuk menangkap cairan yang akan keluar dengan sendirinya karena sikap penderita itu. Kalau perlu isi duodenum boleh juga diisap dengan memakai semprit besar. Petunjuk bahwa ujung sonde telah masuk ke dalam lumen duodenum diberikan oleh reaksi cairan yang keluar, ia harus lindi.
7. Tiap 30 menit tabung itu harus di ganti yang baru.
8. Pakailah getah duodenum untuk pemeriksaan makroskopi, mikroskopi dan kimia.

3. Pemeriksaan getah duodenum
Hasil pemeriksaan getah duodenum dapat mmberikan petujuk ke arah adanya radang, ulkus, carcinoma, adanya parasit-parasit dan tantang enzim-enzim pankreas.
a). Makroskopi
Dalam keadaan normal didapat kurang dari 10 ml getah duodenum nucter, rupanya agak kental, jernih, dan warnanya agak kuning atau tidak berwarna.
Jika didapat getah keruh, sebabnya mungkin proses radang atau karena getah duodenum bercampur getah lambung.
Adanya darah mungkin berarti ulkus atau carcinoma.

b). Mikroskopi
Pemeriksaan mikroskopi harus segera dijalankan yaitu dalam waktu kurang dari 30 menit, kalau tidak, enzim-enzim pencernaan yang berasal dari pankreas akan merusak unsur-unsur sediment.
Pusinglah getah duodenum dan sedimentnya diperiksa dengan lensa obyektif kecil dan besar pada sediaan natif. Sebagian lain dipakai untuk membuat sediaan pulasan gram.
Dalam sediaan natif dapat diharapkan adanya beberapa sel epitel dan leukosit, jumlah yang besar menunjukkan kepadanya adanya radang. Perhatikan pula parasit-parasit yang ada: Strongyloides stercoralis, Giardia lamblia, kista dan bentuk vegetatif Entamoeba histolytica, telur Necator americanus dan Clonorchis sinensis.
Dalam sediaan gram diperhatikan pula bakteri yang ada.

c). Kimia
Dalam getah duodenum dapat dicari adanya dan banyaknya enzim-enzim seperti trypsin, lipase, dan amilase yang berasal dari pankreas. Insufiensi pankreas dalam mengeluarkan enzim-enzim dipertalikan dengan keadaan seperti pankreatitis chronica dan fibrisis pankreas.

Pemeriksaan penyaring terhadap amilase
Encerkan getah duodenum 10x memakai larutan NaCl0,9%. Buatlah substrat dengan melarutkan 0,5 g amilum solubile dalam 50 ml air. Campur lah 2 ml getah duodenum yang sudah diencerkan dengan 2 ml dari larutan amilum dan keramlah campuran itu selama 30 menit pada suhu 37⁰C. Periksalah kemudian apakah ada amilum yang belum terurai dengan memberikan 1 tetes iodium kepada campuran yang telah dikeram. Adanya cukup amilase ditandai oleh tidak terjadinya warna biru.

Pemeriksaan penyaring terhadap lipase
Ambilah 2 tabung reaksi ukuran besar A dan B. Masing-masing diisi 1 ml getah duodenum. Tabung A dipanasi sampai mendidih (kontrol negatif). Kepada tabung A dan B masing-masing ditambahkan 1 ml etil butirat, 10 ml air dan 1 ml tuluol. Campur isi tabung masing-masing, keram selama 24 jam pada suhu 37⁰C dengan berkali-kali mengocok tabung-tabung. Kemudian lakukan titrasi menggunakan larutan NaOH 0,1 N dan fenoftalein sebagai indikator. Kurangilah nilai titrasi kontrol negatif (tabung A) dari nilai titrasi tabung B.
Adanya cukup banyak lipase ditandai oleh selisih yang bermakna, yaitu 0,2-2,0 ml NaOH. Kurang dari 0,2 ml berarti defisiensi lipase, sedangkan lebih dari 2,2 ml tidak berarti dalam klinik.


Test Sekretin
Baik sekretin maupun pankreozymin dapat dibeli dalam sajian farmakologis untuk disuntikkan secara intravena. Sekretin itu lebih murah dan sama bagusnya seperti pankreozymin, pankreozymin lebih sering dipakai di Eropa. Sebelum disuntikkan secara intravena perlu diperiksa dengan test intrakutan apakah ada alergi terhadap sekretin yang berwujud protein asing. Dosis sekretin yang biasanya dipakai adalah 1 unit klinis per kg berat badan, dosis pankreozymin berbeda-beda menurut pandangan pribadi.
Test sekretin dijalankan setelah dilakukan pengumpulan isi duodenum selama 20 menit pada keadaan puasa. Cairan duodenum puasa dianggap abnormal bila didalamnya ada empedu, darah, sisa makanan atau kristal kolesterol. Sampel-sampel pasca injeksi dikumpulkan dengan ber-alikuot 20 menit, tiap alikuot diukur tersendiri volumenya dan konsentrasi bikarbonat. Mula-mula Dreiling dan Janowitz melakukan pengumpulan isi duodenum selama 80 menit, tetapi banyak peneliti sekarang menganggap 60 menit sudah cukup, karena volume dan juga output bikarbonat ada hubungan dengan berat badan pasien, hasil pemeriksaan disebut per kg berat badan.

B. GETAH EMPEDU
1. Teknik memperoleh empedu
Cara:
a. Masukkanlah sonde sampai ujungnya ada dalam duodenum seperti diterangkan di atas. Isi duodenum yang nuchter ditampung seperti tadi.
b. Masukkanlah kemudian lewat sonde 3 kali berturut-turut 25 ml larutan magnesium sulfat 25% dengan waktu antara 10 menit, maksudnya ialah untuk melemaskan sphincter Oddi dan untuk merangsang empedu ke luar.
c. Oleh sikap penderita empedu itu akan keluar dengan spontan dan akan berubah berangsur-angsur sifatnya. Tampunglah tersendiri macam-macam empedu sebagai berikut:
• Empedu A : yang keluar lebih dulu, ia berwarna kuning emas. Jumlah berbeda-beda dari 5-30 ml. Empedu ini berasal dari ductus choledochtus.
• Empedu B : kuning kehijau-hijauan dan kental, asalnya dari kantong empedu; banyaknya 30-60 ml.
• Empedu C : berasal dari saluran empedu dalam hati, berwarna kuning muda; banyaknya berbeda-beda dari 30-200 ml.
d. Simpanlah porsi-porsi itu tersendiri untuk pemeriksaan.

2. Pemeriksaan empedu
Pemeriksaan empedu dilakukan secara makroskopis, mikroskopis dan bakteriologi.
a). Makroskopis
Perhatiakan warna cairan yang diperoleh secara bertahap tadi dan bandingkanlah warna itu dengan warna normal empedu A, empedu B dan empedu C. Opservasi ini perlu untuk mengadakan identifikasi tepat bahan mana empedu A, empedu B dan empedu C. Lagi pula opservasi itu dapat menentukan apakah salah satu macam empdu tidak ada. Jika tidak didapat empedu B, artinya mungkin kantong empedu tidak dapat menimbun atau memekar empedu.
Catatan:
Dalam praktek tidak mudah untuk mendapatkan empedu A, empedu B dan empedu C secara berpisah-pisah. Kenyataan ini mengurangi makna kesimpulan yang dapat diambil dari upaya mengadakan fraksionasi empedu untuk pemeriksaan.

b). Mikroskopis
Sediment yang diperoleh dengan pemusingan dari tiap macam empedu diperiksa dengan sediaan natif dan dengan sediaan pulasan gram.
Dalam keadaan normal hanya beberapa sel epitel akan dilihat kalau jumlah itu sangat bertambah, itulah saran kearah radang. Adanya kristal cholesterol menunjukkan kepada batu empedu begitu pula kalau didapat kristal-kristal bilirubin.



c). Bakteriologi
Empedu yang didapat baik untuk membiak Salmonella, terutama kalau penderita disangka seorang karier.



PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil pemeriksaan getah duodenum dapat diperoleh keterangan mengenai faal msekresi pankreas, mengenai keadaan saluran empedu dan beberapa macam keadaan di aderah itu. Getah duodenum didapat dengan sonde yang ditelan, tindakan itu dilakukan dengan harapan bahwa latak ujung sonde itu akan tepat berhadapan dengan papila vateri, tempat sekresi pankreas dan empedu masuk ke duodenum.

B. Saran
Cara yang terbaik adalah melakukannya dengan kontrol pada layar rontgen, tanpa kontrol itu tidak ada jaminan bahwa bahan yang dipeoleh bersifat representatif.
Sonde yang terbaik jenisnya untuk maksud mendapat getah duodenum ialah yang mempunyai sepotong logam pada ujungnya, sehingga lebih mudah melewati pilorus dan memungkinkan kontrol dengan fluroskopi














DAFTAR PUSTAKA


Ganda Soebrata, R. 1999. Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta : Dian Rakyat. Halaman 144-146.

Widmann, K. Frances. Tinjauan Klinis Atas Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Jakarta : EGC. Halaman 599-601.

Senin, 13 Juni 2011

MEDIA BIAKAN NEISSERIA GONORRHOE

MEDIA BIAKAN NEISSERIA GONORRHOE







Disusun oleh:
Afrida Damayanti (A102.06.001)
Agathanica AR (A102.06.002)
Ajeng Murtiana Sari (A102.06.003)
Anggraheni Heksaningtyas (A102.06.004)
Ana Rahayu (A102.06.005)



AKADEMI ANALIS KESEHATAN NASIONAL
SURAKARTA
2011



BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makalah ini dibuat pemakalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Bakteri tentang Media Biakan Bakteri. Dalam tugas ini diharapkan pemakalah mampu menguasai media yang digunakan untuk membiakkan bakteri Neisseria gonorrhoe.
Neisserriae Gonorrhoeae termasuk dalam spesies Neisseria. Neisseria merupakan cocci gram negatif yang biasanya berpasangan. Bakteri ini adalah patogen pada manusia dan biasanya ditemukan bergabung atau di dalam sel polimorfonuklear. Pada gonococci memiliki 70% DNA homolog, tidak memiliki kapsul polisakarida, memiliki plasmid. Gonococci paling baik tumbuh pada media yang mengandung substansi organik yang kompleks seperti darah yang dipanaskan, hemin, protein hewan dan dalam ruang udara yang mengandung 5% CO2. Gonococci hanya memfermentasi glukosa dan berbeda dari neisseriae lain. Gonococci biasanya menghasilkan koloni yang lebih kecil dibandingkan neisseria lain.
Gonococci menampakan beberapa tipe morfologi dari koloninya, tetapi hanya bakteri berpili yang tampak virulen. Gonococci memiliki gen yang jamak, namun hanya satu gen yang dimasukkan ke dalam daerah penampakan. Gonococci menghilangkan seluruh atau sebagian dari gen pilin yang lain. Mekanisme ini membuat gonococci dapat muncul dalam berbagai bentuk molekul pilin sepanjang waktu. Gonococci yang berbentuk koloni yang pekat (opaque) saja yang diisolasi dari manusia dengan gejala urethritis (peradangan uretra) dan dari kultur uterine cervical pada siklus pertengahan.
Bahan yang digunakan pada pemeriksaan laboratorik untuk Gonococcus adalah berupa pus atau secret yang diambil dari urethra, mata, serviks, prostat, mukosa, rectum, mukosa tenggorokan dan kadang-kadang cairan dan darah bila ada gejala sistemik.
Pemeriksaan yang dilakukan :
1. Pemeriksaan langsung dengan pengecatan gram
Dengan pengecatan ini Gonococcus akan tampak :
- Bentuk seperti biji kopi
- Tesusun berpasangan
- Berwarna merah.
2. Kultur

BAB II
ISI / TINJAUAN PUSTAKA
PENGERTIAN MEDIA
Media adalah pembenihan substrat atau dasar makanan untuk menumbuhkan dan membiakkan suatu mikroorganisme. Media yang baik bagi pemeliharaan mikroorganisme ialah yang mengandung unsure-unsur makanan yang diperlukan, dapat berupa garam-garam anorganik seperti protein, peptone, asam-asam amino dan vitamin-vitamin. Bahan-bahan makanan yang disediakan untuk menumbuhkan mikroorganisme disebut kultur media. Sedangkan mikroorganisme yang tumbuh dan berkembang biak pada suatu kultur media disebut kultur.

Penggolongan media :
Secara garis besar dibedakan menjadi 2 yaitu :
 Media hidup
 Media buatan, yaitu media yang dibuat dari kumpulan zat-zat tertentu.
Media buatan di bagi menjadi 3,
1. Berdasarkan susunan kimia
• Media anorganik
• Media organic
• Media sintetik
• Media non sintetic
2. Berdasarkan konsistensi
• Media cair / liquid
• Media padat / solid
• Media setengah padat / semi solid
3. Berdasarkan fungsinya
• Media diperkaya
• Media selektif
• Media penyubur
• Media exclusive
• Media identifikasi

Media terdiri dari 3 macam bentuknya, yaitu : medium cairan, padatan, dan semisolid. Perbedaan ini disebabkan oleh ada tidaknya bahan pemadatan. Bahan pemadatan dapat berupa amilum, gelatin, selulosa, dan agar-agar. Agar-agar adalah media yang paling umum digunakan. Medium cairan tidak menggunakan bahan pemadat sedangkan medium padatan dan semisolid menggunakan bahan pemadat.

Fungsi Media
Media dapat berfungsi untuk membiakkan, mengasingkan dan meyimpan mikroorganisme dalam waktu yang lama di laboratorium. Media juga dapat berfungsi untuk mempelajari sifat-sifat koloni/pertumbuhan, sifat-sifat biokimiawi mikroorganisme. Selain itu dalam laboratorium mikrobiologi kedokteran dapat berfungsi untuk pembuatan antigen, toksin dan untuk pasasi kuman dengan tujuan perubahan virulensi dan lain-lain.
Syarat-syarat media biakan kuman
Syarat-syarat yang perlu diperhatikan dalam membuat media adalah :
1. Media harus mengandung semua unsur makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroorganisme.
2. Media harus mempunyai tekanan osmosa, tegangan permukaan, dan pH yang sesuai dengan kebutuhan mikroorganisme.
3. Media harus dalam keadaan steril sebelum ditanami mikroorganisme yang dimaksud, jadi tidak ditumbuhi oleh mikroorganisme yang lain yang tidak diharapkan
4. Tidak mengandung zat penghambat.
5. Temperature / suhu sesuai.
Komposisi Media
Di Laboratorium mikrobiologi, untuk pekerjaan rutin biasanya dibuatkan media standar yang terdiri dari : kaldu, pepton, karbohidrat. Jika diperlukan media padat, dapat ditambahkan agar. Media standar ini disediakan untuk mempermudah macam-macam media yang dikehendaki sesuai dengan tujuannya. Misalnya membuat media agar miring, untuk membiakkan mikroorganisme, media agar darah untuk membiakkan kuman yang memerlukan darah, media agar dan lempeng, untuk melihat hemolisis dan lain-lain.
Pada hakekatnya komposisi media yang baik adalah sesuai dengan kebutuhan mikroorganisme seperti pada habitat aslinya (kondisi alamiah). Oleh karena itu, jika ingin membiakkan mikroorganisme yang dapat hidup di usus manusia misalnya, maka harus menggunakan media tertentu yang dapat hidup diusus manusia misalnya, maka harus menggunakan media tertentu yang dilakukan dengan bermacam-macam media diperkaya, media selektif , dan media differensial. Sedangkan pengereman (inkubasi) media harus dilakukan pada suhu 370 C, yaitu suhu yang sesuai dengan tubuh manusia.
Dewasa ini untuk keperluan penelitian maupun pekerjaan di laboratorium banyak dipermudah dengan adanya bermacam-macam media yang tersedia dalam bentuk serbuk kering. Serbuk kering ini sudah siap dipakai artinya tidak perlu lagi menentukan pH nya, sebab hal ini sudah dilakukan terlebih dahulu pada pembuatan serbuk. Sehingga untuk menyiapkan media cukup mengikuti aturan pakai yang dituliskan pada tabel. Misalnya sekian gram serbuk kering dilarutkan dalam sekian liter mililiter air suling, kemudian disterilkan.

MEDIA UNTUK NEISSERIA GONORRHOE

1. MEDIA SELEKTIF
Media selektif (selective medium) adalah media yang ditambah zat kimia tertentu
yang bersifat selektif untuk mencegah pertumbuhan mikroba lain sehingga dapat mengisolasi mikroba tertentu, misalnya media yang mengandung kristal violet pada kadar tertentu, dapat mencegah pertumbuhan bakteri gram positif tanpa mempengaruhi bakteri gram negatif. Media ini selain mengandung nutrisi juga ditambah suatu zat tertentu sehingga media tersebut dapat menekan pertumbuhan mikroba lain dan merangsang pertumbuhan mikroba yang diinginkan.
Media selektif yang digunakan untuk kuman Neisseria gonorrhoe adalah THAYER MARTIN, bias juga dengan media Mueller-Hinton.
Komposisi Thayer martin :
• Vankomisin , media yang mampu menghambat pertumbuhan kuman bentuk coccus gram (+), meskipun beberapa organisme Gram-positif seperti Lactobacillus dan Pediococcus secara intrinsik tahan;
• Colistin , yang ditambahkan untuk menghambat pertumbuhan kuman bentuk batan gram (-) , kecuali organisme Neisseria, meskipun beberapa organisme Gram-negatif lainnya seperti Legionella juga tahan;
• Nistatin , yang dapat membunuh sebagian jamur .
• Kotri , yang menghambat organisme Gram-negatif, terutama mengerumuni proteus
koloni gonococci pada media diperkaya (misalnya Mueller-Hinton, modified Thayer-Martin) berbentuk cembung, berkilau, meninggi dan sifatnya mukoid berdiameter 1-5 mm. Koloni transparan atau pekat, tidak berpigmen dan tidak bersifat hemolitik.

2. MEDIA TRANSPORT
Media transport adalah perbenihan yang digunakan untuk mengirim specimen dari satu tempat ke laboratorium.
Media transport yang digunakan untuk kuman Neisseria gonorrhoe adalah Carry and Blair
3. MEDIA PENYUBUR
Adalah perbenihan yang digunakan untuk memperbanyak bakteri baik yang ada didalam spesimen.
Media penyubur yang digunakan untuk kuman Neisseria gonorrhoe adalah KPD

4. MEDIA IDENTIFIKASI
Adalah perbenihan yang hanya dapat ditumbuhi segolongan bakteri saja, sedangkan bakteri lain nya tidak tumbuh dan dapat dibedakan koloni spesies satu dengan yang lainnya.
Media identifikasi yang digunakan untuk kuman Neisseria gonorrhoe adalah BAP atau media Agar coklat.
Dapat jg menggunakan media gula-gula CTA (Cystine-tryptic digest agar), hasilnya seperti pada tabel berikut :
Spesies Kuman Pembentukan Asam dari Pertumbuhan pada natrium agar, pada 35ᵒC
Glukosa Maltose Sukrosa
N.meningitis (meningococcus) + + - -
N.gonorrhoeae (Gonococcus) + - - -
N.catarrhalis (Branhamella) - - - +
N.sisca + + + +

BAB II
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam makalah ini disimpulkan bahwa media yang digunakan untuk membiakkan Neisseria gonorrhoe adalah :
• Media selektif yang digunakan untuk kuman Neisseria gonorrhoe adalah THAYER MARTIN, bisa juga dengan media Mueller-Hinton.
• Media transport yang digunakan untuk kuman Neisseria gonorrhoe adalah Carry and Blair
• Media penyubur yang digunakan untuk kuman Neisseria gonorrhoe adalah KPD
• Media identifikasi yang digunakan untuk kuman Neisseria gonorrhoe adalah BAP atau media Agar coklat, bias juga dengan media gula-gula CTA.

SARAN
Apabila akan membuat media kita harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
 Media harus mengandung semua nutrisi yang diperlukan bakteri
 Media harus steril
 Tidak mengandung zat penghambat / inhibitor.
 Ph harus sesuai
 Media harus mempunyai tekanan osmosa, tegangan permukaan yang sesuai
Dengan memperhatikan hal tersebut diharapkan pertumbuhan kuman Neisseria gonorrhoe dapat maksimal.





LAMPIRAN GAMBAR


koloni kuman pada media BAP
media cary and blair

DAFTAR PUSTAKA
Anonim.Pedoman Pemeriksaan Mikrobiologi Klinik.Laboratorium MIkrobiologi Fakultas kedokteran Unversitas Gadjah Mada:Yogyakarta.
http://mikrobia.wordpress.com/2008/05/16/neisseria-gonorrhoeae-2/
http://mikrobiologiku.blogspot.com/2010/11/membuat-media-pertumbuhan-mikroba.html
http://www.google.co.id/images?hl=id&biw=922&bih=369&gbv=2&tbs=isch%3A1&sa=3&q=koloni+neisseria+gonorrhoe+pada+media+blood+agar+plate&btnG=Telusuri+gambar

Kamis, 02 Juni 2011

windows 7 starter edition



kekurangan dan kelebihan Windows 7 Starter Edition


Kalau kamu berencana membeli sebuah Netbook, maka seperti kita ketahui Netbook yang keluar saat ini kebanyakan memakai (built in) Sistem Operasi Windows 7 Starter Edition. Lalu apa kekurangan dan kelebihan dari Windows 7 Starter Edition ini dibandingkan dengan Windows 7 lainnya, seperti Windows 7 Home Premium,Windows 7 Profesional atau Windows 7 Ultimate Edition.

Berikut adalah kekurangan Windows 7 Starter Edition
  1. Tidak Ada DVD Playback. Ini artinya di Windows 7 Starter Edition kamu tidak akan bisa menonton DVD, meskipun kamu memiliki DVD Player Eksternal, tetap aja Windows 7 Starter Edition tidak akan mampu memutar DVD ini.
  2. Tidak ada Support untuk 64-Bit. Windows 7 Starter Edition hanya berjalan di mode 32-bit saja, itu artinya Windows 7 Starter Edition tidak akan bisa menjalankan program-program yang didesain untuk Windows 7 64-bit.
  3. Tidak Ada tampilan “Aero”. Yups Windows 7 tampil cantik dan indah karena adanya tampilan effek Aero, namun sayang sekali  di Windows 7 Starter Edition kamu tidak akan menemukan efek tersebut
  4. Tidak Support Tablet PC. Kamu baru membeli sebuah Tablet PC dengan layar sentuh, maka Windows 7 Starter Edition tidak akan mendukung Tablet PC tersebut.
  5. Tampilan Desktop yang membosankan. Benar sekali, di Windows 7 Starter Edition kita tidak bisa merubah Background Desktop dengan foto atau gambar yang kita ingin. Background telah dikunci, dan hanya menampilkan logo Window saja. Meski dengan program khusus mungkin kita bisa men-tweak-nya. Untuk Mengganti Tema/Theme di Windows 7 Starter Edition kamu bisa Membaca artikel tentang cara menganti tema Windows 7 Starter di Netbook
Sedangkan kelebihan Windows 7 Starter Edition adalah resourse atau speks yang diperlukan tidak terlalu tinggi, dengan prosesor Intel Atom N450 plus memori DDR2 berkapasitas 1 GB saja kita sudah bisa menjalankan Windows 7 Starter Edition di Netbook kita.

Senin, 30 Mei 2011

kamu...(you)

I walked up to bored
I feel
This time I found
This means hadirmu

Chorus:
You You're cool off my heart
You're my heart You Stars

And you're here
When he was gone
I could not own
Without you by my side

I admit I was born
To be with you
I can not stand
Here Without You

back to Reff:

You're my heart You Stars

And you're here
When he was gone
I could not own
Without you by my side

back to Reff:

You You're cool off my heart
You're my heart You Stars

You You're cool off my heart
You're my heart You Stars

perih

Engkau yang sedang patah hati
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara perlahan

Engkau yang saat ini pilu
Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam

Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi...

Engkau yang hatinya terluka
Di peluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya

Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi..mu...

Jumat, 27 Mei 2011

Lirik Lagu Avril Lavigne Smile Testo Letras

You know that I’m a crazy bitch
[voice] I do what I want when I feel like it
All I wanna do is lose control
But you don’t really give a shit
[voice] you don’t let it go let it go with it
cause you’re fucking crazy rock’n'roll
[Bridge]
you said hey
what’s your name
it took one look
and now I’m not the same
yeah you said hey
and since that day
you stole my heart
and you’re the one to blame
[Chorus]
Yeah
and that’s why I smile
It’s been a while
since every day and everything has
felt this right
and now you’re turning all around
and suddenly you’re all I need
The reason why I smile
That’s not a black out I think
[voice] What did you, what did you put in my drink
I remember making out but then
I woke up with a new tattoo
[voice] your name was on me and my name was on you
I will do it all over again
[Bridge]
[Chorus]
You know that I’m a crazy bitch
I do what I want when I feel like it
All I wanna do is lose control
You know that I’m a crazy bitch
I do what I want when I feel like it
All I wanna do is lose control
[Chorus]

Kamis, 26 Mei 2011

tips menjaga kesehatan diri dan keluarga


Memiliki tubuh dan badan yang sehat seumur hidup adalah dambaan setiap orang. Namun situasi dan kondisi lingkungan sekitar kita serta bervariasinya daya tubuh seseorang terhadap penyakit membuat hal impian tersebut sulit untuk dicapai. Semua orang pasti pernah sakit, namun resiko sakit dapat diminimalkan atau dikurangi resikonya dengan memperhatikan hal-hal berikut ini : 1. Istirahat / Tidur
Waktu yang diperlukan manusia normal untuk tidur kurang lebih 8 jam sehari atau sepertiga hari. Waktu tidur akan bertambah sesuai usia, di mana bayi, anak kecil dan manula membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak dari orang dewasa dan anak muda. Tidur yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan energi di dalam tubuh, sehingga dapat menghindarkan diri kita dari berbagai serangan penyakit yang merugikan.
2. Makanan
Makanlah makanan yang bergizi secara teratur, tidak berlebihan dan tidak kurang. Kelebihan makanan dapat meningkatkan kadar gula dalam darah yang akhirnya menimbulkan penyakit kencing manis yang sangat berbahaya. Kekurangan makan juga dapat menyebabkan kurang gizi, darah rendah, lesu, dan sebagainya. Perhatikan pula kandungan gizi sesuai takaran yang wajar, karena berlebihan suatu zat tidak baik untuk kesehatan.
3. Kondisi Psikis / Psikologi
Jangan terlalu stres dengan berbagai hal dalam hidup anda. Buat apa susah, lebih baik kita bergembira. Jika pekerjaan anda membuat anda stres dan pusing tujuh keliling terus-menerus maka sebaiknya anda mulai mencari peluang bisnis atau pekerjaan lain yang tidak banyak membuat anda stres. Bila anda punya masalah ada baiknya anda bicarakan dengan orang lain yang dekat dengan anda. Beban psikis dan pikiran dapat mempengaruhi daya tahan tubuh yang efeknya dapat mengundang penyakit jasmaniah dan rohaniah. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Luangkan waktu anda untuk sesuatu yang menyenangkan bagi diri anda sendiri dan jangan sekali-kali lari ke minuman keras dan narkoba.
4. Daya Tahan Tubuh
Tingkatkan daya tahan tubuh anda dengan mengkonsumsi berbagai makanan atau minuman alami yang dapat menangkis serangan kuman dan penyakit. Membiasakan diri dengan jamu-jamuan tradisional atau sering minum teh kental pahit setiap hari dapat mengingkatkan zat anti oksidan dalam tubuh untuk melenyapkan zat radikal bebas dari alam sekitar yang merugikan kesehatan kita.
5. Ekonomi Finansial
Memiliki penghasilan yang cukup untuk keperluan sehari-hari dan tabungan untuk masa depan yang halal akan membuat hidup anda tenang lahir dan batin. Jika anda masih berjuang dengan kebutuhan dasar maka rubahlah pola pikir anda. Bekerja sama dengan istri, suami atau kawan anda untuk merintis sebuah usaha yang memiliki peluang serta prospek yang baik, siapa tahu bisa sukses dan membuat anda terbebas dari masalah finansial. Jangan hidup boros, dan mulailah hidup sederhana walaupun penghasilan anda besar.
6. Sosial
Hiduplah yang rukun dengan tetangga anda di lingkungan sekitar anda. Perbanyak teman dan relasi serta jauhi permusuhan dan segala sifat dan sikap buruk pada orang lain. Istilahnya seribu teman masih kurang, satu musuh kebanyakan.sudah kebanyakan. Memiliki hubungan yang baik dengan para tetangga dan saudara sangat menguntungkan bagi anda, karena mereka dapat menolong anda sewaktu-waktu anda membutuhkannya. Pemilihan teman juga sangat penting. Pilihlah teman yang baik-baik yang bisa membantu anda dan tidak akan menjerumuskan atau merugikan anda. Timbal balik pun juga penting, di mana anda harus memberikan bantuan pada orang lain yang membutuhkan pertolongan. Kehidupan sosial yang baik dan sehat dapat membuat anda rileks dan dapat mengurangi resiko terkena gangguan kejiwaan baik yang ringan maupu yang berat.

Selasa, 19 April 2011

pendidikan seks pada remaja menurut islam

Akses informasi seks yang sangat mudah dari berbagai media akan mempercepat hancurnya generasi penerus bangsa.  Informasi tersebut dapat diperoleh dengan sangat mudah baik lewat internet, HP, buku komik dewasa dan anak, televisi (sinetron, film), CD, play station, serta media lainnya,  menyerbu anak-anak yang dikemas sedemikian rupa sehingga perbuatan seks dianggap lumrah dan menyenangkan.
Jalan satu-satunya menyikapi fenomena ini adalah kita harus membentengi anak-anak kita dengan nilai-nilai seksualitas yang benar, yang dilandasi dengan agama.
Oleh sebab itulah, sebagai orang tua, sangat perlu untuk mengetahui apa itu pendidikan seks? Seberapa penting pendidikan seks bagi pendidikan anak-anaknya? Bagaimana Islam mengajarkan tentang pendidikan seks buat umatnya? Apa tujuan pendidikan seks dalam islam? Adakah tahapan umur dalam menyampaikan pendidikan seks pada anak?Apa arti pendidikan seks bagi remaja?

Definisi pendidikan Seks
Baiklah kita mulai dengan definisi pendidikan seks. Terdapat bermacam-macam definisi Pendidikan seks, yaitu:
  • Pendidikan seks di negara-negara sekuler menitik beratkan pada perilaku seks yang aman dan sehat dan tak mengajari anak-anak tentang menghindari seks bebas, sehingga tidak bisa mengurangi timbulnya penyakit menular seksual (PMS) dan kehamilan pra nikah.
  • Pendidikan seks adalah perlakuan sadar dan sistematis di sekolah, keluarga dan masyarakat untuk menyampaikan proses perkelaminan menurut agama dan yang sudah diterapkan oleh masyarakat. Intinya pendidikan seks tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama.
  • Pendidikan seks menurut Islam adalah upaya pengajaran dan penerapan tentang masalah-masalah seksual yang diberikan pada anak, dalam usaha menjaga anak dari kebiasaan yang tidak islami serta menutup segala kemungkinan kearah hubungan seksual terlarang (zina).

Pada makalah ini saya membatasi pembahasan pendidikan seks yang sesuai definisi terakhir yaitu melatih umat Islam, terutama anak anak dan remaja agar menyadari bahwa kebutuhan atau kegiatan seksual perlu dipenuhi secara baik dan halal.

Pendidikan Seks Berdasarkan Usia
Pertanyaan selanjutnya adalah sejak kapan pendidikan seks dapat diberikan? Sesungguhnya tidak ada batasan, menurut sebagian ahli dalam pendidikan seks, pendidikan seks dapat mulai diberikan ketika anak mulai bertanya tentang seks dan kelengkapan jawaban bisa diberikan sesuai dengan seberapa jauh keingintahuan mereka dan tahapan umur sang anak.
Menurut Muhammad Sa’id Mursi, pendidikan seks dapat dimulai sejak dini, karena pendidikan seks tidak hanya mencakup pada pertanyaan dan jawaban belaka. Contoh teladan, pembiasaan akhlak yang baik, penghargaan terhadap anggota tubuh, menanamkan rasa malu bila aurat terlihat orang lain ataupun malu melihat aurat orang lain dan lain sebaginya juga termasuk pendidikan seks bagi anak-anak perlu ditanamkan dalam diri anak sejak dini, misalnya:
  • Memisahkan tempat tidur antara anak perempuan dan laki-laki pada umur 10 tahun.
  • Mengajarkan mereka meminta izin ketika memasuki kamar orangtuanya. Terutama dalam tiga waktu: sebelum shalat fajar, waktu Zhuhur dan setelah shalat Isya

Namun ada juga sebagian ahli yang mengklasifikasikan perkembangan anak dalam beberapa fase, yaitu:
Fase pertama atau Tamyiz (masa pra pubertas). Fase ini ada pada usia antara 7–10 tahun. Pada tahap ini diajarkan mengenali identitas diri berkaitan erat dengan organ biologis mereka serta perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Pada masa ini juga anak diberi pelajaran tentang meminta izin dan memandang sesuatu ketika akan memasuki kamar orangtuanya.
Fase kedua atau Murahaqah (pubertas), ada pada usia 10-14 tahun. Pada tahap umur ini, anak harus diberikan penjelasan mengenai fungsi biologis secara ilmiah, batas aurat, kesopanan, akhlak pergaulan laki-laki dan menjaga kesopanan serta harga diri. Pada masa ini anak sebaiknya dijauhkan dari berbagai rangsangan seksual, seperti bioskop, buku-buku porno, buku-buku yang memperlihatkan perempuan-perempuan yang berpakaian mini dan sebagainya.
Fase ketiga atau Bulugh (Masa Adolesen), pada usia 14-16 tahun. Pada tahap ini adalah paling kritis dan penting, karena naluri ingin tahu dalam diri anak semakin meningkat ditambah dengan tahapan umur yang semakin menampakkan kematangan berfikir. Pada masa ini juga anak sudah siap menikah (ditandai dengan mulai berfungsinya alat-alat reproduksi), maka anak bisa diberi pelajaran tentang etika hubungan seksual.
Fase keempat (masa pemuda), setelah masa andolesen, pada masa ini anak diberi pelajaran tentang etika isti’faaf (menjaga diri) jika belum mampu melaksanakan pernikahan.
Fase kelima (analisa).

Sedangkan menurut Clara Kriswanto pendidikan seks berdasarkan usia sebagai berikut:
Usia 0-5 tahun
  • Bantu anak agar merasa nyaman dengan tubuhnya
  • Beri sentuhan dan pelukan kepada anak agar mereka merasakan kasih sàyang dari orangtuanya secara tulus.
  • Bantu anak memahami perbedaan perilaku yang boleh dan tidak boleh dilakukan di depan umum. Contohnya, saat anak selesai mandi harus mengenakan baju di dalam kamar mandi atau di kamarnya. Orangtua harus menanamkan bahwa tidak diperkenankan berlarian usai mandi tanpa busana. Anak harus tahu bahwa ada hal-hal pribadi dari tubuhnya yang tidak sèmua orang boleh lihat apalagi menyentuhnya.
  • Ajari anak untuk mengetahui perbedaan anatomi tubuh pria dan wanita. Jelaskan proses tubuh seperti hamil dan melahirkan dalam kalimat sederhana. Dari sini bisa dijelaskan bagaimana bayi bisa berada dalam kandungan ibu. Tentu saja harus dilihat perkembangan kognitif anak. Yang penting orangtua tidak membohongi anak misalnya dengan mengatakan kalau adik datang dari langit atau dibawa burung. Cobalah memosisikan diri Anda sebagai anak pada usia tersebut. Cukup beritahu hal-hal yang ingin diketahuinya. Jelaskan dengan contoh yang terjadi pada binatang.
  • Hindari perasaan malu dan bersalah atas bentuk serta fungsi tubuhnya.
  • Ajarkan anak untuk mengetahui nama yang benar setiap bagian tubuh dan fungsinya. Katakan vagina untuk alat kelamin wanita dan penis untuk alat kelamin pria ketimbang mengatakan burung atau yang lainnya.
  • Bantu anak memahami konsep pribadi dan ajarkan mereka kalau pembicaraan soal seks adalah pribadi.
  • Beri dukungan dan suasana kondusif agar anak mau datang kepada orangtua untuk bertanya soal seks
Usia 6-9 tahun
  • Tetap menginformasikan masalah seks kepada anak, meski tidak ditanya.
  • Jelaskan bahwa setiap keluarga mempunyai nilai-nilai sendiri yang patut dihargai. Seperti nilai untuk menjaga diri sebagai perempuan atau laki-laki serta menghargai lawan jenisnya.
  • Berikan informasi mendasar tentang permasalahan seksual
  • Beritahukan kepada anak perubahan yang akan terjadi saat mereka menginjak masa pubertas.
Usia 10-12 tahun
  • Bantu anak memahami masa pubertas.
  • Berikan penjelasan soal menstruasi bagi anak perempuan serta mimpi basah bagi anak laki-laki sebelum mereka mengalaminya. Dengan begitu anak sudah diberi persiapan tentang perubahan yang bakal terjadi pada dirinya.
  • Hargai privasi anak.
  • Dukung anak untuk melakukan komunikasi terbuka.
  • Tekankan kepada anak bahwa proses kematangan seksual setiap individu itu berbeda-beda. Bantu anak untuk memahami bahwa meskipun secara fisik ia sudah dewasa, aspek kognitif dan emosionalnya belum dewasa untuk berhubungan intim.
  • Beri pemahaman kepada anak bahwa banyak cara untuk mengekspresikan cinta dan kasih sayang tanpa perlu berhubungan intim.
  • Diskusi terbuka dengan anak tentang alat kontrasepsi. Katakan bahwa alat kontrasepsi berguna bagi pasangan suami istri untuk mengatur atau menjarangkan kelahiran.
  • Diskusikan tentang perasaan emosional dan seksual.
Usia 13-15 tahun
  • Ajarkan tentang nilai keluarga dan agama.
  • Ungkapkan kepada anak kalau ada beragam cara untuk mengekspresikan cinta.
  • Diskusikan dengan anak tentang faktor-faktor yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan hubungan seks.
Usia 16-18 tahun
  • Dukung anak untuk mengambil keputusan sambill memberi informasi berdasarkan apa seharusnya ia mengambil keputusan itu.
  • Diskusikan dengan anak tentang perilaku seks yang tidak sehat dan ilegal.

Pentingnya Pendidikan seks bagi remaja
Remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.  Menurut WHO (badan PBB untuk kesehatan dunia) usia remaja adalah 12 sampai 24 tahun.  Namun jika pada usia remaja seseorang sudah menikah, maka ia tergolong usia dewasa.  Sebaliknya,  jika usia sudah bukan lagi remaja tetapi masih tergantung pada orang tua (tidak mandiri), maka dimasukkan ke dalam kelompok remaja.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika berbicara tentang remaja dan pendidikan seks, terutama yang berhubungan perkembangan seks. Ada kesan pada remaja bahwa seks itu menyenangkan, puncak rasa kecintaaan, tidak ada kedukaan, tidak menyakitkan bahkan membahagiakan, sehingga tidak ada yang perlu ditakutkan. Seks hanya berkisar prilaku seks semata yang disertai birahi, bahkan ada yang beranggapan bahwa gaul atau tidaknya seorang remaja dilihat dari pengalaman seks mereka, sehingga ada opini  “seks adalah sesuatu yang menarik dan perlu dicoba“ (dikenal dengan istilah sexpectation).
Pendidikan seks diperlukan agar anak mengetahui fungsi organ seks, tanggungjawab yang ada padanya, halal haram berkaitan dengan organ seks dan panduan menghindari penyimpangan dalam prilaku seksual mereka sejak dini.
Memang masa remaja adalah masa yang sangat didominasi dengan masalah-masalah seks. Remaja juga akan sangat memperhatikan masalah-masalah seks. Banyak remaja yang mengkonsumsi bacaan-bacaan porno, melihat film-film blue dan semakin bertambah ketika mereka berhadapan dengan rangsangan seks seperti suara, pembicaraan, tulisan, foto, sentuhan, film. Bahkan semakin hari semakin bervariatif. Padahal apabila remaja sudah terjatuh dalam kegiatan seks yang haram, maka akibatnya sudah tidak bisa dibayangkan lagi:
  1. Hilangnya harga diri bagi remaja laki dan hilangnya keperawanan bagi perempuan.
  2. Perasaan berdosa yang mendalam, terkadang berakibat menjadi lemah dan semakin jauh dengan Allah SWT.
  3. Perasaan takut hamil.
  4. Lemahnya kepercayaan antara dua pihak.
  5. Apabila hubungan ini diteruskan, akan menjadi hubungan yang gagal, terlebih bila dikembalikan dengan hukum syari’at.
  6. Penghinaan masyarakat terhadap remaja laki-laki dan perempuan, juga kepada keluarganya.
Bagaimana solusinya?
Pertama,dengan meminimalkan hal-hal yang merangsang, mengekang ledakan-ledakan nafsu dan menguasainya. Sebab, sesungguhnya tuntuntan untuk memenuhi hasrat biologis didorong oleh dua sebab:
  • Ekstern, dengan jalan rangsangan. Pada awalnya memori seks dibentuk oleh stimulasi eksternal (bukan persepsi).
  • Intern, dengan jalan berpikir dan bertindak.
Kedua, dengan menjaga diri. Hal ini merupakan bagian dari proses sebagai berikut:
  1. Memahami diri. Dimana remaja putra dan putri memahami tentang jati dirinya. Menyadari akan tugas dan tanggungjawab hidup, mengerti hubungan dirinya dengan lingkungannya, (Al Hajj: 77)
  2. Kualitas akhlak. Menyadari batas-batas nilai, tugas masyarakat. Kecil dan besar, komitmen dengan tanggung jawab bersama dalam masyarakat.
  3. Kesadaran beragama. Perasaan taqwa dan muroqabah-Nya. Al Alaq: 14.
  4. Perasaan damai di rumah. Terbangun dari keterbukaan, cinta kasih, saling memahami diantara sesama anggota keluarga.
  5. Pengawasan yang cerdas dari orang tua.
  6. Komitmen dengan aturan-aturan Allah SWT dalam berpakaian dan dalam bergaul dengan lawan jenis.
  7. Menghindari pergaulan bebas dan mencegah berduaan tanpa mahram.

Apa yang bisa orangtua lakukan agar  anak dan remaja tak sungkan berkomunikasi tentang seks ?
1.      Ubah cara berpikir anda. Bahwa makna pendidikan seks itu sangat luas, tidak hanya berkisar masalah jenis kelamin dan hubungan seksual. Tapi di dalamnya ada perkembangan manusia (termasuk anatomi dan fisiologi organ tubuh, terutama organ reproduksi); hubungan antar manusia (antar keluarga, teman, pacar dan perkawinan); kemampuan personal (termasuk di dalamnya tentang nilai, komunikasi, negosisasi dan pengambilan keputusan); perilaku seksual; kesehatan seksual (meliputi kontrasepsi, pencegahan Infeksi Menular Seksual (IMS), HIV/AIDS, aborsi dan kekerasan seksual); serta budaya dan masyarakat (tentang jender, seksualitas dan agama).
2.      Mengajarkan tentang pendidikan seks sejak dini. Seperti saat anda mulai mengajari “ini hidung”, atau “ini mulut”, maka pada saat itulah anda mengajarinya “ini penis” atau “ini vulva” . Jangan menggunakan istilah-istilah yang tidak tepat (misalnya “nenen” untuk mengganti kata payudara atau yang lainnya), karena dengan demikian tanpa sengaja kita telah membuat dikotomi, antara organ yang biasa dan organ yang “jorok” atau tabu atau negatif. Karena persepsi tentang bagian tubuh yang keliru akan berdampak negatif bagi anak di masa yang akan datang.
3.      Manfaatkan ‘Golden Moments”, misalnya saat sedang menonton teve yang sedang menayangkan kasus perkosaan, saat sedang melakukan aktivitas berdua (masak, membereskan tempat tidur), dan lain-lain.
4.      Dengarkan apa yang diucapkan anak dengan sungguh-sungguh, pahami pikiran dan perasaan mereka. Dengan demikian mereka akan merasa diterima, jika sudah merasa diterima, mereka akan membuka diri, percaya dan mudah diajak kerja sama.
5.      Jangan menceramahi. Anak umumnya tidak suka diceramahi. Karena pada saat kita menceramahi seseorang, biasanya kita “menempatkan” diri kita lebih tinggi darinya. Bukan dengan cara ini kita bisa berkomunikasi dengan mereka.
6.      Gunakan istilah yang tepat, sesuai dengan usianya. Misalnya saja kalau anak anda sudah beranjak remaja, maka gunakanlah bahasa gaul yang biasa digunakan remaja, sehingga anak tidak merasa sungkan menanggapi pembicaraan anda.
7.      Gunakan pendekatan agama. Kita harus meyakini bahwa segala masalah dan persoalan di dunia ini harus diselesaikan dengan nilai-nilai agama. Karena nilai-nilai agama tidak akan pernah berubah sampai kapan pun. Anak-anak juga harus diajak mempraktekkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
8.      Mulai saat ini juga. Begitu anda membaca artikel ini, mulai susun strategi apa yang akan anda gunakan untuk mulai mengajak anak berbicara. Yang perlu diingat yaitu bahwa anak adalah orang tua di masa yang akan datang, maka dari itu harus kita persiapkan sedemikian rupa agar menjadi generasi yang siap menghadapi masa depan dengan segala rintangannya. Percayalah, bahwa anda merupakan orang yang paling tepat dalam hal ini, dengan mempercayai diri sendiri, anda pun telah memberikan kepercayaan pada anak.